Total Tayangan Halaman

Kamis, 10 Mei 2018

Efficacy of Aloe Vera

Aloe vera (Aloe vera) is one of the medicinal plants that efficacious cure various diseases, from mild to severe. This plant has been used by the nation of Samaria around the year 1875 BC. A peracik traditional Greek medicine called Dioscordes, mention that aloe vera can treat diseases such as ulcers, bruised skin, cracked, blisters, hair loss, hemorrhoids, and inflammation tenggorokan.Saat aloe vera believed to be efficacious treating ulcers, peptic ulcers, rheumatism, diabetes, cancer, as well as hepatitis. There are even people who already feel the benefits to cope with stress and addiction. In West Kalimantan especially Pontianak, fresh and processed products from Aloe vera can be found in the form of fresh drinks, jam, dodol, soup, rendang, and sweets.Ampuhnya aloe vera others because this plant has enough nutrients for the human body. A study using proximate testing of aloe vera shows that carbohydrates are the most components after water, which contributes a number of calories as a source of energy. Some research also mentions that the main ingredient of aloe liquid-hunted as a high-value business commodity-is aloin, emodin, resin, gum, and other elements such as essential oils. In addition, it is also known that many vitamins contained in it such as vitamins A, B1, B2, B12, C and E. Collection of enzymes such as amylase, catalase, cellulase, carbexypeptidase, carpoxyhelclase, bradyknase, enrich the efficacy of aloe vera that serves as a balancing work nutrients others. Aloe vera also contains several amino acids such as arginine, asparagin, aspartic acid, serine, glutamine, threonine, isin, urosin, pheniialanin, prelin, histidine, leucine, and isoleucine, which are known to function as builders of cells and tissues. There is also a set of macro and micro minerals that are calcium, magnesium, polassium, sodium, iron, zinc, and chromonium that the body needs.Guna get bulk aloe intake in the form of preparations, the pharmaceutical industry has been meramunya as antibiotics. For the cosmetics industry, aloe vera is used for shaving cream, sunscreen, skin moisturizer, facial cleanser, freshener, mask, lipstick, deodorant and hair conditioner. (Fujio L Panggabean STP, Researcher and observer of medicinal plants in Pontianak)     Source: Kompas, Tuesday, July 02, 2002http://www.kompas.com/kesehatan/news/0207/02/191802.htm

Rabu, 29 April 2009

Lidah Buaya: Sembuhkan Bermacam Penyakit Berat

Lidah Buaya: Sembuhkan Bermacam Penyakit BeratGizi.net - LIDAH buaya (Aloe vera) adalah salah satu tanaman obat yang berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit, dari ringan sampai berat. Tanaman ini sudah digunakan bangsa Samaria sekitar tahun 1875 SM.Seorang peracik obat-obatan tradisional berkebangsaan Yunani bernama Dioscordes, menyebutkan bahwa lidah buaya dapat mengobati penyakit-penyakit seperti bisul, kulit memar, pecah-pecah, lecet, rambut rontok, wasir, dan radang tenggorokan.Saat ini lidah buaya dipercaya berkhasiat mengobati maag, tukak lambung, rematik, diabetes, kanker, juga hepatitis. Bahkan ada orang-orang yang sudah merasakan manfaatnya untuk mengatasi stres dan kecanduan.Di Kalimantan Barat khususnya Pontianak, produk segar maupun olahan dari lidah buaya bisa dijumpai dalam bentuk minuman segar, selai, dodol, sop, rendang, dan manisan.Ampuhnya lidah buaya tak lain karena tanaman ini memiliki kandungan nutrisi yang cukup bagi tubuh manusia. Sebuah penelitian yang menggunakan pengujian secara proksimat terhadap lidah buaya, menunjukkan bahwa karbohidrat merupakan komponen terbanyak setelah air, yang menyumbangkan sejumlah kalori sebagai sumber tenaga.Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa unsur utama dari cairan lidah buaya-yang diburu sebagai komoditas bisnis bernilai ekonomis tinggi-adalah aloin, emodin, resin, gum, dan unsur lain seperti minyak atsiri. Selain itu diketahui pula banyak vitamin terkandung di dalamnya seperti vitamin A, B1, B2, B12, C dan E.Kumpulan enzim antara lain amilase, catalase, cellulase, carbexypeptidase, carpoxyhelclase, bradyknase, memperkaya khasiat lidah buaya yang berfungsi sebagai penyeimbang kerja zat gizi lainnya. Lidah buaya juga mengandung beberapa asam amino seperti arginin, asparagin, asam aspartiat, serin, glutamin, treonin, isin, urosin, pheniialanin, prelin, histidine, leusin, dan isoleusin, yang diketahui berfungsi sebagai pembangun sel-sel dan jaringan tubuh. Terdapat pula sekumpulan mineral makro dan mikro yaitu kalsium, magnesium, polassium, sodium, besi, seng, dan kromonium yang memang diperlukan tubuh.Guna mendapatkan asupan lidah buaya secara massal dalam bentuk olahan, industri farmasi telah meramunya sebagai bahan antibiotik. Bagi industri kosmetika, lidah buaya dipakai untuk bahan produk-produk krim cukur, pelindung matahari, pelembab kulit, pembersih muka, penyegar, masker, lipstik, deodoran, dan hair conditioner. (Fujio L Panggabean STP, Peneliti dan pemerhati tanaman obat di Pontianak)

Sumber: Kompas, Selasa, 02 Juli 2002